Sabtu, 11 Oktober 2014

Serial Communication

Posted by Comitree2011 | 22.15 Categories:

Komunikasi serial merupakan suatu proses pengiriman data secara sekuensial atau satu persatu melalui sebuah kanal informasi. Serial port pada komputer memungkinkan untuk melakukan komunikasi dua arah atau full duplex yaitu dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan atau lebih dikenal dengan istilah komunikasi serial asinkron.
Komunikasi serial asinkron berbeda dengan serial sinkron yaitu tidak adanya sinyal Clock yang mensinkronkan komunikasi data, hal yang mensinkronkannya adalah protokol komunikasi data dan kecepatan transfer yang dinyatakan dengan bit per second (bps) atau dikenal dengan nama baud rate. Apabila suatu mikrokontroler memiliki nilai baud rate 9600 artinya mikrokontroler tersebut memiliki kecepatan transfer data 9600 bit per second, maka 1 bit membutuhkan 1/9600 detik atau 0,000104 detik atau 0,104 ms (milisecond).

Beberapa parameter yang harus ditentukan untuk komunikasi serial yaitu:
1.    Baud rate atau kecepatan transmisi data
2.    Start bit
3.    Data bit
4.    Parity bit, digunakan untuk error checking yang terdiri dari odd dan even parity.
5.    Stop bit
Komunikasi asinkron antar perangkat harus memiliki protokol yang sama antara perangkat 1 dengan perangkat yang lain, apabila protokolnya berbeda maka akan terjadi kesalahan komunikasi data atau bahkan komunikasi data tidak dapat dilakukan.

Gambar Protokol komunikasi serial asinkron
Protokol komunikasi data asinkron yang ditunjukkan pada Gambar 3.11, terdiri dari beberapa bagian yaitu :
  • Bit start : selalu bernilai 0, ketika komunkasi UART (serial asinkron) akan diberikan, terlebih dahulu dimulai dengan pemberian bit start. Fungsinya sebagai pemicu (tanda) kepada penerima (RxD) bahwa akan ada data yang diberikan oleh pemancar (TxD) dan juga akan memicu clock pada reciever sehingga disinkronkan dengan clock pada transmitter. Clock penerima dan pemancar haruslah akurasi dengan toleransi 10% sehingga tidak terjadi kesalahan data.
  • Bit Data : adalah data yang akan dikirimkan secara UART dimulai dari LSB (bit ke 0) hingga MSB (bit terakhir). Jangan lupa menentukan banyaknya bit tersebut haruslah sama antara pemancar dengan penerima. Banyaknya data bits pada AVR bisa bernilai 7,8, atau 9 data bits.
  • Parity (keseimbangan) : berfungsi sebagai pengecekan error data yang ditransfer. Parity bisa bernilai odd (ganjil), even (Genap), dan none.
  • Bit Stop : selalu bernilai 1 berfungsi sebagai akhir dari komunikasi data dan kemudian masuk pada Idle state. Pengiriman data selanjutnya dapat dilakukan setelah bit stop diberikan.
  • Idle state : adalah kondisi tidak terjadinya komunikasi data dan jalur data berlogika 1 secara terus menerus (marking).
            Komunikasi serial dapat menghubungkan mikrokontroler dengan peralatan lainnya. Port serial pada mikrokontroler terdiri atas dua pin, yaitu RxD dan TxD. RxD berfungsi untuk menerima data dari komputer atau peralatan lainya, sedangkan TxD berfungsi untuk mengirim data ke komputer atau peralatan lainya.

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube